Harga Kakao Akhir Pekan Turun Dengan Perluasan Produksi di Pantai Gading

557

Harga kakao berjangka ICE Futures menurun pada akhir sesi perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari (30/01) Harga kakao berjangka di ICE Futures New York mengalami penurunan tertekan harapan perluasan produksi di Pantai Gading.

Perusahaan Choco-Ivoire Pantai Gading, unit SAF Kakao, akan berinvestasi € 15.000.000 ($ 16.240.000) untuk menggandakan kapasitas penggilingan tahunan untuk 64.000 ton pada tahun 2018, Chief Executive SAF Ali Lakiss, Jumat.

Choco-Ivoire menghasilkan terutama cocoa liquor, serta cocoa butter dan kue, tiga dari produk setengah jadi utama yang digunakan dalam produksi cokelat.

SAF Kakao adalah eksportir terbesar biji dari pelabuhan kedua Pantai Gading dari San Pedro. Dari pembelian tahunan rata-rata 120.000 ton selama tiga tahun terakhir, akan membeli 180.000 ton pada 2015/16 dan menargetkan 200.000 ton musim depan.

Untuk mengakomodasi pembelian yang semakin meningkat, Lakiss mengatakan hal itu juga berinvestasi besar dalam memperluas ruang pergudangan.

“Kami telah memulai pembangunan 50.000 meter persegi gudang tambahan dengan biaya 7 miliar CFA Franc ($ 11.560.000) yang akan memberi kita total ruang pergudangan 90.000 meter persegi,” katanya.

Pemerintah Pantai Gading, dalam upaya untuk menambah nilai ekspor kakao, bertujuan untuk memproses setengah output kacang secara lokal. Catatan panen musim lalu dari sekitar 1,8 juta ton, 560.000 ton diproses di Pantai Gading.

Di akhir perdagangan harga kakao berjangka kontrak Maret 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan penurunan. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar -30 dollar atau -1,07 persen pada posisi 2.761 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan mengalami tekanan lanjutan dengan pulihnya distribusi pasokan dan peningkatan produksi di negara-negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support pada posisi 2.710 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.660 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dites jika terjadi rebound ada pada 2.810 dollar dan 2.860 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here