Usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengembangkan bisnisnya semakin terwujud pada tahun 2016 ini, selain akan membangun PLTG guna pasokan listrik proyek kereta cepat juga siap berbisnis di luar negeri khususnya di Arab Saudi. WIKA berhasil mendapatkan ijin dari pemerintahan Arab Saudi untuk berbisnis dan menggandeng konsultan negeri tersebut.
Perusahaan yang menargetkan lebih besar target kontrak baru yang akan didapat pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp86 triliun, berusaha mendapatkan proyek pembangunan mall, gedung dan perumahan dengan target hingga Rp800 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya, yang terpantau dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (3/02) saham WIKA dibuka pada level 2705 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama, kini sedang bergerak lemah dalam kisaran 2705-2670 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 137 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA sejak awal pekan bergerak negatif dan kini indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic menembus area jenuh jualnya.
Sementara itu indikator ADX bergerak datar dengan +DI bergerak turun yang menunjukkan pergerakan saham WIKA dalam koreksi kuat. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hingga akhir pekan pada target level support 2691-2670 hingga target resistance di level 2813-2878.
Togu H/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor :Jul Allens