Harga Minyak Mentah Ambruk Lagi, Bursa Global Tertekan

593

Vibiz Morning Call pagi ini melaporkan Bursa Wall Street ditutup turun pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (03/02), terganjal penurunan harga minyak.  Indeks Dow Jones ditutup turun 1,80 persen, di 16,153.54, dengan penurunan tertinggi saham Goldman Sachs. Indeks S & P 500 ditutup turun 1,87 persen, pada 1,903.03, dengan sektor energi memimpin sembilan sektor yang lebih rendah . Indeks Nasdaq ditutup turun 2,24 persen, pada 4,516.95, denga penurunan Saham Apple.

Bursa Asia pagi ini dibuka turun terpengaruh melemahnya bursa wall street. Terpantau indeks Nikkei turun 2,07% pada 17382.97 dengan penurunan saham Inpex dan Japan Petroleum. Indeks ASX 200 turun 1,24 %, pada 4931.50 dengan penurunan saham Santor dan BHP Billiton. Sedangkan indeks Kospi turun 0,78% pada 1891.74 dengan penurunan saham Samsung Elctronics dan Posco.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka WTI ditutup turun 5, 5 persen, pada 29,88 dollar per barel pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (02/02), tertekan data dari American Petroleum Institute menunjukkan 3,8 juta peningkatan persediaan. Sedangkan harga emas spot ditutup naik 0,04 persen pada 1,127.11 dollar per troy ons akibat anjloknya dollar AS pasca turunnya harga minyak mentah.

Dari pasar valas, Yen dan euro memegang keuntungan semalam terhadap dolar setelah penurunan tajam harga minyak mentah. EURUSD naik 0.30% pada 1.0918. GBPUSD turun 0.16 % pada 1.4408. USDJPY turun 0.84 %, pada 119.95.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (02/02), ditutup turun 0,80% pada 4587,44. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan bursa global. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4578-4601, dan kisaran Resistance 4633-4641. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBRI, AALI, TLKM dan TBIG.

 

 

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here