Pergerakan saham PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) yang berusaha rally dalam 2 pekan terakhir oleh laporan kinerja bisnis perusahaan di tahun 2015 lalu, terkoreksi pada perdagangan saham hari Kamis (4/02) oleh profit taking pasar pasca penguatan saham ke posisi tertinggi sejak bulan November 2015.
SMBR yang sepanjang tahun 2015 berhasil mencapai target penjualannya menjalin kerjasama dengan konsultan pabrik semen Tiongkok yaitu CBMI Costruction,Ltd (Sinoma Group)untuk membangun pabrik barunya di Baturaja. Kontrak kerjasama pekerjaan dalam kontrak konstruksi tahap II tersebut mencapai Rp675 miliar sedang total pekerjaan konstruksi mencapai Rp950 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham hari Kamis (4/02), saham SMBR dibuka kuat pada posisi 322 setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi 321. Kini saham bergerak pada kisaran 323-318 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 53 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMBR dalam 2 pekan bergerak bullish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic menembus area jenuh belinya.
Sementara itu indikator ADX bergerak naik dengan +DI menunjukan pergerakanturun yang menunjukkan saham SMBR rawan koreksi. Dengan kondisi fundamental dan teknikalnya, maka harga saham SMBR pekan ini diperkirakan bergerak di level Support 310 dan Resistance 325.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst at Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang