Harga kopi arabika ICE menguat di akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Kamis dini hari tadi (04/02), terdorong penguatan mata uang Real Brazil.
Penguatan Real Brazil akan menaikkan nilai aset seperti kopi, karena Brazil merupakan negara produsen terbesar kopi dunia.
Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, mata uang Real Brazil menguat terhadap dollar AS. Real Brazil menguat 2,35% pada 3.8923 dollar AS.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Maret 2016 menguat sebesar 1,70 dollar atau setara dengan 1,42 persen dan ditutup pada posisi 1.2155 dollar per pon.
Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi AS, Initial Jobless Claim dan Unit Labour Cost yang diindikasikan meningkat. Ini akan memberikan hasil negatif bagi dollar AS jika terealisir.
Juga akan ada data Non Farm Productivity QoQ Prel Q4 yang diindikasikan melemah, juga akan memberikan hasil negatif bagi dollar AS jika terealisir.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih akan menguat dengan pelemahan dollar AS dan penguatan Real Brazil.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,2450 dollar dan 1,2750 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi pelemahan ada pada posisi 1,1850 dollar dan 1,1550 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang