Harga Minyak Mentah Naik 8% Terpicu Pelemahan Dollar AS

901

Harga minyak mentah melonjak 8 persen pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (04/02) setelah dolar AS melemah dan mengabaikan data yang menunjukkan lonjakan besar tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS yang mencapai rekor tertinggi.

Komentar dari menteri luar negeri Rusia mengulangi kesediaan produsen utama untuk memenuhi jika ada konsensus di antara OPEC dan non-anggota OPEC, juga menghidupkan kembali harapan dari kesepakatan untuk memangkas produksi, juga membantu meningkatkan harga minyak mentah.

Indeks dolar jatuh ke lebih dari tujuh pekan, membuat harga komoditas dalam dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, di tengah meningkatnya skeptisisme bahwa Federal Reserve akan mampu menaikkan suku bunga AS lagi tahun ini dan setelah data menunjukkan industri jasa AS tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan bulan lalu.

Harga minyak mentah berjangka WTI ditutup dengan kenaikan terbesar dalam lima bulan, naik $ 2,40, atau 8 persen, pada $ 32,28 per barel. Harga minyak WTI terakhir naik 8,5 persen pada $ 32,42 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent ditutup naik $ 2,32, atau 7,1 persen, pada $ 35,04 per barel, setelah naik setinggi $ 35,11. Harga minyak Brent terakhir naik 7,43 persen di $ 35,15.

Harga minyak pemanas berjangka AS berakhir 6,7 persen lebih tinggi setelah model cuaca AS menyatakan musim lebih dingin selama dua minggu ke depan.

Pasar mengabaikan data pemerintah yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS dan bensin naik ke rekor tinggi minggu lalu. Persediaan minyak mentah melonjak 7,8 juta barel lebih tinggi, melampaui ekspektasi analis untuk kenaikan 4,8 juta barel, karena impor melonjak dan penyuling dipangkas.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak berpotensi melemah dengan kekuatiran kelebihan pasokan, namun bisa kembali menguat jika harapan kesepakatan Rusia dan OPEC kembali menguat dan dilaksanakan. Harga diperkirakan akan menembus level Support $ 31,80-$ 31,30, dan jika harga lanjutkan kenaikan akan menembus level Support $ 32,80-$ 33,30.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here