Optimisme Prospek Ekonomi Indonesia Bertambah Kuat

706

Jika ingin mengamati bagaimana kondisi ekonomi Indonesia, tentu tidak bisa lepas dari kepercayaan diri konsumennya. Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk yang masuk kategori kelas menengah cukup tinggi. Semakin optimis penilaian terhadap kondisi ekonomi akan mendorong peningkatan investasi di tanah air.

Berdasarkan hasil survei Konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) terlihat bahwa tingkat keyakinan konsumen Indonesia pada bulan Januari 2016 masih cukup tinggi dan optimis. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2016 yang tercatat sebesar 112,6, lebih tinggi dibandingkan 107,5 pada bulan sebelumnya.

Penilaian persepsi konsumen yang meningkat bulan pertama tahun ini merupakan yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir setelah pada bulan Agustus penilaian pada posisi yang sama. Optimisme ini dipicu meningkatnya persepsi terhadap kondisi ekonomi tanah air saat ini dan ekspektasi kondisi ekonomi 6 bulan mendatang.

Indonesia Consumer Confidence

Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tercermin dalam Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang naik sebesar 5,9 poin sedang optimisme masa mendatang terlihat dalam peningkatan  Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)  sebesar 4,4 poin.

Peningkatan penilaian persepsi kondisi ekonomi saat ini ditopang oleh indeks ketersediaan lapangan kerja yang naik 9 poin dari bulan sebelumnya, indeks penghasilan saat ini yang naik 5 poin lebih serta indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama yang naik 2 poin dari periode sebelumnya.

Selain itu konsumen juga memperkirakan tekanan kenaikan harga akan menurun pada bulan April 2016 yang ditunjukkan oleh Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang turun 2,5 poin menjadi 158,1. Penurunan tekanan kenaikan harga terbesar diperkirakan terjadi pada kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar.

Sementara itu, untuk kondisi pada 6 bulan mendatang, responden memperkirakan peningkatan jumlah tabungan yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Indikasi tersebut tercermin dari indeks perkiraan jumlah tabungan 6 bulan mendatang (Juli 2016) sebesar 132,8, meningkat 2,5 poin dari indeks bulan sebelumnya. Di sisi lain, pinjaman pada 6 bulan mendatang diperkirakan menurun. Hal ini terindikasi dari indeks perkiraan posisi pinjaman 6 bulan mendatang yang tercatat sebesar 157,0 atau lebih rendah 2,5 poin dari  bulan sebelumnya.

 

 

H Bara/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here