Harga karet Tocom pada perdagangan Jumat siang (05/02) mengalami pelemahan. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Juli 2016 melemah disebabkan kondisi mata uang yen yang mengalami penguatan terhadap dollar AS.
Mata uang Jepang ini terpantau mengalami peningkatan 0,04% saat ini berada pada level 116.71 per dollar AS. Kenaikan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini mengalami penurunan.
Penguatan yen terdorong karena pelemahan dollar AS, yang terjadi setelah komentar dovish dari Presiden Fed New York William Dudley pada Rabu dan data ekonomi AS yang lemah baru-baru ini telah meragukan kemungkinan kecepatan dari kenaikan suku bunga The Fed tahun ini.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Juli 2016 hari ini tampak berada pada posisi 154.3 yen per kilogram. Harga karet alami berjangka mengalami penurunan sebesar -3 yen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 157,3 yen per kilogram.
Pasar akan mencermati rilis data tenaga kerja AS malam ini. Data Non Farm Payrolls Januari dan Non Farm Payrolls Private Januari diindikasikan melemah dibandingkan hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir akan melemahkan dollar AS dan kembali menguatkan Yen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk kembali melemah merespon potensi penguatan Yen. Untuk sesi perdagangan hari ini harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 159,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 164,00 yen. Sementara itu jika harga turun akan menemui Support di posisi 149,00 yen dan 144,00 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang