Saham PT. Bank Mandiri Tbk (BMRI) perdagangan akhir pekan (5/02) tampak banyak diburu asing hingga perdagangan sore ini dan sahampun bergerak menguat signifikan dari perdagangan hari sebelumnya. Namun untuk pergerakan saham selama pekan ini masih sulit cetak penguatan mingguan melanjutkan 7 pekan sebelumnya.
Bank yang baru-baru diberitakan memberikan bantuan finansial dan pinjaman kepada perusahaan farmasi seperti PT Kalbe Farma (KLBF) dan juga PT Enseval Rp1 triliun lebih, akan membuka cabangnya di Malaysia. Untuk membuka cabangnya tersebut BMRI siapkan modal Rp32o miliar lebih atau RM 100 juta.
Sebagai informasi, pada tahun 2015 BMRI sudah membuka 3 cabang luar negeri dan tahun 2016 ini akan dibuka 2 lagi setelah di Malaysia nanti. Jika cabang di Malaysia berhasil dibuka cabang luar negeri BMRI ada 13 cabang.
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham Jumat (1/02) saham BMRI dibuka pada level 9600 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Hari ini saham bergeraknaik 7,29 % dalam kisaran 10350-9600 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 494 ribu lot saham. Hari ini saham termasuk dalam top saham diburu asing.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BMRI pekan ini bergerak flat dengan pekan sebelumnya dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI bergerak naik yang menunjukan pergerakan BMRI menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan depan pada target level support di level 8900 hingga target resistance di level 10500.
Lens Hu/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
