Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari (06/02) ditutup turun. Pelemahan harga kopi arabica tertekan aksi jual di akhir perdagangan jelang libur Carnival Days di Brazil.
Para pedagang mengatakan eksportir dari Brazil telah melakukan pemesanan penjualan di menit terakhir untuk mengambil keuntungan dari rally harga minggu ini disebabkan oleh dolar jatuh dan berita kekeringan di Kolombia dapat berdampak negatif terhadap tanaman di wilayah kedua terbesar di dunia tersebut.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2016 ditutup turun pada posisi 1,2040 dollar, turun sebesar -2,80 sen atau setara dengan -2,27 persen.
Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi AS yaitu Fed Labor Market Conditions Index Januari yang diperkirakan berada pada posisi 2.6, turun dari hasil sebelumnya pada 2.9. Jika hasil ini terealisir dapat memungkinkan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami penguatan jika perkiraan pelemahan dollar AS terealisir.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,2340 dollar dan 1,2640 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,1740 dollar dan 1,1470 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
