Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (10/02) dibuka turun, saat ini terpantau anjlok -230,83 poin atau -1,44 persen di 15854.61. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen dan penurunan saham perbankan.
Pasangan dolar-yen diperdagangkan 0,14 persen lebih rendah pada 114,97 setelah pembukaan pasar. Penguatan yen menyakitkan profitabilitas perusahaan, yang pada gilirannya merugikan ekonomi Jepang.
Penguatan Yen melemahkan saham-saham eksportir. Saham-saham eksportir utama termasuk Toyota, Nissan, Honda dan Sony diperdagangkan bervariasi, antara turun 1,06 persen dan naik 1,17 persen.
Sementara di awal perdagangan, saham-saham perbankan juga bergerak turun. Saham Mitsubishi UFJ turun 3,71 persen, saham SMFG turun 2,06 persen dan saham Mizuho Financial turun 1,82 persen, karena kekhawatiran tetap atas profitabilitas mereka di lingkungan suku bunga negatif.
Harga minyak naik di perdagangan Asia, dengan minyak mentah berjangka AS naik 1,79 persen ke $ 28,43 per barel, setelah turun 4,18 persen pada perdagangan AS dinihari tadi. Harga minyak mentah patokan global Brent, yang belum mulai diperdagangkan, turun US $ 2.04, atau 6.17 persen, ke $ 30,85 pada perdagangan semalam.
Saham energi di Jepang diperdagangkan mixed. Saham Inpex turun 0,24 persen. Saham Cosmo Energy naik 8,52 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau negatif, turun signifikan -400 poin atau -2,49% pada 15,660, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,060.
Siang nanti akan dirilis indikator ekonomi Machine Tools Orders (YoY) Januari. Yang jika hasilnya turun dapat menekan Yen. Namu jika positif dapat menguatkan Yen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas merespon potensi penguatan Yen dan pelemahan sektor keuangan. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,257-14,728, dan kisaran Resistance 16,102-16,560.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
