PT PP (Persero) Tbk yang masih menyisakan dana IPO hingga kini sekitar RP200 miliar lebih yang disimpan dalam bentuk deposito menaikkan anggaran capexnya untuk tahun 2016. Setelah sepanjang tahun 2015 menyerap capex Rp1,8 triliun, capex yang disiapkan perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp2,8 triliun.
Melihat kinerja keuangan terakhir, PTPP laporkan kinerja keuangannya meningkat sekitar 30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 menjadi Rp378,11 miliar atau Rp78 per saham, sedangkan periode Q3/2014 hanya mencapai Rp291,16 miliar atau Rp60 per saham.
Dari sisi pencapaiaan pendapatan, PTPP dapat Rp8,77 triliun pada periode kuartal yang berakhir bulan September lalu, sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp7,81 triliun. Pendapatan tersebut ditopang oleh meningkatnya pendapatan bisnis utamanya yaitu konstruksi, dimana memperoleh Rp7,27 triliun dan juga berkurangnya beban keuangan.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Kamis (11/02), PTPP dibuka pada level 3890 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama dan kini bergerak pada kisaran 3995 atau naik 2,7% dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 55 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTPP anjlok parah 3 hari berturut dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic masih konsolidasi di area tengah.
Sementara itu indikator ADX bergerak naik dengan +DI bergerak turun yang menunjukkan pergerakan saham WIKA dalam koreksi naik. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hingga akhir pekan pada target level support 3848-3821 hingga target resistance di level 3976-4014..
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor :Jul Allens