Harga karet berjangka Tocom turun untuk sesi keempat pada hari Rabu, berada dekat tujuh tahun rendah, karena investor meningkatkan penjualan setelah indeks Nikkei Jepang memperpanjang pelemahan dan kurs yen menguat tertinggi 15 bulan.
Harga karet Tocom untuk pengiriman Juli 2016 berakhir turun 0,3 yen di 147,1 yen per kilogram setelah jatuh pada 145,5 yen, dekat dengan terendah 7 tahun 144,5 yen yang dicapai bulan lalu.
“Pasar masih di bawah tekanan karena pasar saham terus menurun dan yen tinggal tegas,” kata Satoru Yoshida, analis komoditas, Rakuten Securities.
Indeks Nikkei tergelincir 2,3 persen pada Rabu, ditutup pada level terendah sejak Oktober 2014, karena kekhawatiran tentang kesehatan bank global dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Dolar turun 0,3 persen terhadap yen ke 114,63, dekat dengan terendah 15-bulan 114,05 yang dicapai hari sebelumnya, pada keprihatinan tentang keadaan bank dunia, terutama di Eropa, yang mendorong investor ke aset yang lebih aman seperti yen. Penguatan yen membuat aset dalam mata uang yen kurang terjangkau bila dibeli dalam mata uang lainnya.
Pasar Jepang ditutup pada hari Kamis ini untuk memperingati National Foundation Day.
Malam nanti akan dirilis initial jobless claim yang diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Jika terealisir akan dapat menguatkan dollar AS. Juga Yellen masih akan bertemu dengan kongres AS malam ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan esok hari berpotensi untuk menguat merespon potensi pelemahan Yen. Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 152,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 157,00 yen. Sementara itu jika harga naik akan menemui Support di posisi 142,00 yen dan 137,00 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang