PT Acset Indonusa Tbk (ACST) yang berhasil mendapatkan kontrak baru melebihi target pada tahun 2015, untuk tahun 2106 perusahaan meningkatkan target kontrak barunya meskipun jika dilihat kinerja keuangan yang merosot tahun lalu. Tahun 2015 ACST mendapatkan kontrak baru sekitar Rp3 triliun lebih sedangkan target kontrak barunya sebesar Rp2,5 triliun.
ACST tetapkan target kontrak baru perusahaan pada tahun ini dinaikkan dari tahun lalu menjadi Rp3,5 triliun. Dan untuk kejar target tersebut, ACST siapkan dana capex sebesar Rp100 – 400 miliar. Selain mengerjakan proyek property, ACST juga kejar bisnis infrastruktur dan pembangkit listrik.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat ( 12/02) saham ACST mengalami penurunan dengan dibuka pada level 2895 dari penutupan perdagangan sebelumnya di levelyang sama. Sampai sesi II hari ini bergerak turun dalam kisaran 2850 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 492 lot saham saja.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ACST yang bergerak sideways dalam 2 pekan terakhir kini terpantau indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic naik menuju area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga turun. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 2830 hingga target resistance di level Rp2900.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens



