IHSG 12 Februari Sesi 1 Turun Masih Terpicu Pelemahan Bursa Global

517

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Jumat (12/02), IHSG lanjutkan pelemahan, turun -39,29 poin atau -0,82% pada 4736,57. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan bursa global.

Bursa Saham Wall Street ditutup lebih rendah pada penutupan perdagangan Jumat dinihari tadi (12/02) karena investor mencerna pelemahan bursa global, penurunan harga minyak, dan kemungkinan OPEC memotong produksi. Indeks Dow Jones ditutup turun 1,6 persen, di 15,660.18, dengan penurunan saham Boeing. Indeks S & P 500 berakhir turun 1,23 persen, pada 1,829.08, dengan sektor keuangan memimpin semua sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,39 persen, pada 4,266.84.

Semalam bursa Eropa juga ditutup di zona merah, tertekan kekuatiran perlambatan global dan melemahnya sektor perbankan.

Sementara bursa Asia pagi ini bergerak negatif, semua indeks utama kawasan Asia berada di zona merah, terpengaruh pelemahan bursa Wall Street.

Pagi ini terpantau kurs Rupiah menguat terhadap dollar AS. Rupiah menguat 0,15% pada 13,490. Namun penguatan tersebut belum mampu mengangkat IHSG pagi ini.

IHSG siang ini tertekan 8 sektor yang negatif, pelemahan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang yang turun -2,88%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 98 saham menguat, sedangkan 143 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 1,81 miliar saham dengan nilai mencapai 3,02 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 106,898 kali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan bursa global. Diharapkan optimisme ekonomi muncul kembali dengan telah diluncurkannya paket kebijakan ekonomi tahap X dan penguatan Rupiah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4700-4670, dan kisaran Resistance 4765-4799.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here