Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (16/02), indeks Nikkei berakhir positif, ditutup melonjak naik 31,85 poin, atau 0,20 persen, di 16054.43. Penguatan indeks Nikkei terdorong kinerja positif saham-saham utama Jepang dan kenaikan harga minyak mentah.
Lihat :Awal Indeks Nikkei Bergerak Naik Terbantu Pelemahan Yen
Pada akhir perdagangan bursa Jepang, saham perusahaan telekomunikasi dan internet raksasa Jepan, Softbank melonjak 15,91 persen setelah perusahaan mengumumkan pembelian kembali saham sebesar 500 milyar yen ($ 4,4 milyar) atau 14,2 persen dari saham sendiri.
Sedangkan saham Toshiba ditutup naik 8,17 persen setelah laporan mengatakan perusahaan pembuat elektronik tersebut tidak mempertimbangkan menarik diri dari produksi komputer pribadi (PC) dan menjual pabrik Hangzhou di Tiongkok. Sebelumnya, surat kabar Sankei di Jepang telah mengatakan perusahaan berencana untuk keluar dari bisnis PC dengan restrukturisasi bisnisnya menyusul skandal akuntansi besar.
Saham-saham eksportir utama Jepang seperti Toyota, Nissan, Honda, dan Sony ditutup mixed, antara turun 0,22 persen sampai naik 1,49 persen.
Sementara itu, harga minyak memperpanjang kenaikan selama jam perdagangan Asia dengan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent naik 4,13 persen di $ 34,77 per barel dan harga minyak mentah berjangka AS naik sebesar 4,42 persen pada $ 30,74. Semalam, harga minyak mentah Brent naik 2,07 persen sementara minyak mentah berjangka AS naik 1,09 persen pada perdagangan volume yang tipis karena hari libur umum di Amerika Serikat dan perdagangan ditutup lebih awal.
Kenaikan dipicu menteri dari Arab Saudi, Rusia, Qatar dan Venezuela akan mengadakan pertemuan sebelumnya yang tidak dipublikasikan di Doha pekan ini, yang menyebabkan spekulasi dari kemungkinan kesepakatan produksi global. Tapi skeptisisme mendominasi kalangan pengamat pasar, setelah pembicaraan kemungkinan pengurangan produksi dari negara OPEC dan non-OPEC selama beberapa minggu belum memperlihatkan hasil.
Kenaikan harga minyak mentah mendukung kenaikan saham perminyakan. Saham Inpex berakhir naik 2,24 persen
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 100 poin atau 0,63% pada 16,040, naik dari perdagangan sebelumnya pada 15,940.
Esok pagi akan dirilis data indikator ekonomi Jepang yang diindikasikan mixed. Data Machinery Orders (MoM) Desember diindikasikan naik dari hasil sebelumnya. Sedangkan secara tahunan, Machinery Orders (YoY) Desember diindikasikan turun dari hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan masih berpotensi menguat terbatas merespon potensi pelemahan Yen dengan penguatan bursa global, yang menekan permintaan aset safe havens termasuk Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Resistance 16,560-17,018, dan kisaran Support 15,503-14,940.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
