Harga timah di bursa komoditas Malaysia turun pada perdagangan hari Selasa (16/02). Penurunan harga timah dipicu melemahnya harga komoditas timah Tingkok dan penurunan harga emas.
Penurunan harga timah di bursa Malaysia mengikuti lemahnya permintaan timah di Tiongkok. Pada perdagangan di Shanghai, Tiongkok, harga timah turun 0,4 persen.
Sementara harga emas turun dalam sesi ketiga dan jatuh di bawah $ 1.200 per ons pada Selasa, karena meredanya kekhawatiran atas perekonomian global yang didukung rebound pasar saham dan menekan permintaan safe haven untuk logam.
Harga emas selama tiga hari turun lebih dari 4 persen, penurunan tersebut terbesar dalam tujuh bulan, membuat logam mulia berada lebih jauh dari satu tahun mencapai tertinggi pekan lalu . Harga emas spot turun 1,5 persen menjadi $ 1,191.40 per ons pada 0415 GMT, setelah sebelumnya mencapai sesi rendah $ 1,190.40. Logam ini turun 2,3 persen pada hari Senin, kemerosotan terbesar sejak Juli.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 15.150 dollar per ton, turun signifikan sebesar 100 dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan berpotensi melemah seiring penguatan bursa global yang menekan permintaan aset safe haven terhadap emas. Harga timah akan mencoba bergerak menembus level Support di posisi 14.950 dollar dan 14.750 dollar. Akan tetapi jika menguat akan menghadapi level Resistance di 15.350 dollar dan 15.550 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang