Harga Batubara Rotterdam ICE Tertekan Merosotnya Minyak Mentah

546

Pada akhir perdagangan Rabu dini hari (17/02), harga batubara Rotterdam turun tertekan merosotnya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah AS turun lebih dari 1 persen pada hari Senin, menghapus keuntungan awal setelah produsen utama Rusia dan Arab Saudi setuju melakukan pemotongan pasokan dengan menahan produksi jika eksportir besar lainnya bergabung dengan mereka.

Harga minyak mentah berjangka AS turun 40 sen , atau 1,36 persen, pada $ 29,04 per barel, setelah mencapai tertinggi $ 31,53. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 33 sen menjadi $ 32,25 per barel, setelah jatuh dari puncak sebelumnya $ 35,55, harga tertinggi sejak 4 Februari

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan April 2016 berada di posisi 41,75 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,30 dollar atau setara dengan -0,71 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu harga batubara kontrak SGX IHS McCloskey Indonesian Sub-Bit FOB Index Futures bulan Februari 2016 ditransaksikan pada posisi 36,50 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh kinerja harga minyak mentah. Harga minyak mentah berpotensi turun dengan sentimen negatif kekenyangan persediaan minyak mentah. Namun bisa terangkat jika kesepakan pemotongan produksi oleh produsen minyak OPEC dan non-OPEC mencapai hasil yang final. Melemahnya harga komoditas ini diperkirakan akan berlangsung terus akibat permintaan global yang masih sangat lemah.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 41,25 dollar dan support kedua di level 40,75 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 42,25 dollar dan 42,75 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here