Harga Kopi Arabica ICE Turun Tertekan Pelemahan Real Brazil

491
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (17/02) ditutup turun. Penurunan harga kopi arabica masih terpicu pelemahan mata uang Real Brazil.

Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, pasangan mata uang USDBRL menguat 1,65% pada 4.0687. Penurunan Real Brazil terpicu hasil data ekonomi Retail Sales Desember yang mencatatkan hasil negatif.

Pelemahan Real Brazil berarti penguatan dollar AS, sehingga membuat harga komoditas ini menjadi lebih mahal, mengakibatkan permintaan menurun.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2016 ditutup turun pada posisi 1,1700 dollar, turun sebesar -0,50 sen atau setara dengan -0,43 persen.

Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi AS yang diindikasikan didominasi penguatan seperti data Building Permits (MoM) Januari, Hosuing Starts (MoM) Januari, Industrial Production (MoM) Januari, Capacity Utilization Januari. Jika hasil positif data ekonomi terealisir, maka akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi melemah dengan perkiraan penguatan dollar AS.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1400 dollar dan 1,1100 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,2000 dollar dan 1,2300 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here