Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan Rabu (17/02) dibuka positif, namun saat ini terpantau berbalik melemah, turun -66,84 poin atau -0,42 persen di 15987.59. Pergerakan naik turun indeks Nikkei terdorong melemahnya data Machinery Orders.
Lihat : Bursa Tokyo Berakhir Naik Terdorong Kinerja Saham Utama dan Minyak Mentah
Pesanan mesin Jepang turun 3,6 persen pada Desember dari tahun sebelumnya, lebih besar dari perkiraan ekonom untuk penurunan 2,8 persen, menurut data pemerintah yang dirilis Rabu. Sedangkan hasil sebelumnya tercatat positif 1.2%.
Sebuah laporan pekan lalu menunjukkan perekonomian bangsa menyusut 1,4 persen secara tahunan dalam tiga bulan terakhir 2015. Itu meningkatkan spekulasi Bank of Japan akan memperluas pelonggaran, menurut Andrew Clarke, direktur perdagangan di Mirabaud Asia Ltd yang berbasis di Hong Kong.
Pada pagi ini saham-saham yang menekan indeks Nikkei adalah , saham Toshiba Corp turun -4,06%, saham Obayashi Corp yang turun -3,48%, saham MS&AD Insurance Group Holdings Inc turun -3,04%, saham NH Foods Ltd turun -2,48, saham Osaka Gas Co Ltd -2,38%.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -110 poin atau -0,69%% pada 15,930, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,040.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas merespon potensi pelemahan data ekonomi domestik. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,503-15,151, dan kisaran Resistance 16,384-16,771.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
