Pergerakan saham PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang memiliki enam pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 2,2 juta ton tandan buah segar (TBS) per tahun, bergerak flat jelang penutupan perdagangan saham hari Rabu (17/02).
Rencana perusahaan untuk membangun pabrik baru pada tahun 2016 2 perusahaan sawit di Kalimantan yang baru dibelinya pada akhir tahun 2015, sepertinya ditunda dikarenakan kondisi harga CPO yang belum pulih. 2 perusahaan sawit yang dibeli SSMS senilai US$50 juta tersebut bernama PT Menteng Kencana Mas dan PT Mirza Pratama Putra. SSMS baru akan langsungkan niatnya setelah harga CPO naik kembali dan perusahaan fokus di 2016 menambah lahan.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (17/02), saham SSMS dibuka pada posisi 1920 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1905. Saham hari ini bergerak dalam kisaran 1920-1890 dengan volume perdagangan saham mencapai 300 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SSMS sejak awal bulan bergerak bearish dan kini terpantau indikator MA masih bergerak naik dengan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan SSMS dalam pelemahan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level 1820 hingga target resistance di level 1990.
H Bara/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens