Pergerakan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki kapitalisasi pasar Rp302 triliun pada periode Q3-2015 lalu jelang akhir perdagangan hari Kamis (18/02) berusaha keluar dari pergerakan yang flat perdagangan hari sebelumnya. Perusahaan yang telah menyalurkan kredit sebesar mendapat Rp338 triliun sepanjang 2015, baru saja memberikan kredit puluhan miliar kepada salah perusahaan finance yang terbuka.
Pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2015 BBCA melakukan perjanjian kredit dengan PT Buana Finance Tbk (BBLD) sebesar Rp75 miliar dengan jangka waktu 3 tahun dan dijamin dengan piutang yang dimiliki BBLD.
Mengenal kinerja keuangan BBCA sepanjang 2015,laba sepanjang tahun 2015 sebesar Rp17,5 triliun, meningkat dari kinerja 2014 yang hanya meraup untung Rp16,5 triliun. Kinerja ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp33,12 triliun dan pendapatan non bunga sebesar Rp21,71 triliun.
Selain itu BBCA juga berhasil mengumpulkan dana pihak ketiga sebesar Rp473,69 triliun dan aset per bulan Desember 2015 menjadi Rp582,54 triliun. Aset ini alami kenaikan setelah per bulan September 2015 hanya mencapai Rp.573,17 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Kamis (18/02), BBCA dibuka kuat pada level 13500 sedangkan penutupan perdagangan sebelumnya di level 13400 dan saham berusaha naik dalam kisaran 13575-13400 dengan volume perdagangan sudah mencapai 238 ribu lot saham.
Pergerakan saham secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan kemarin dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik namun +DI bergerak flat yang menunjukan pergerakan BBCA flat. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading besok pada target support ada di 13400 dan resisten di 13600.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens