Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (18/02) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica terpengaruh harapan panen kopi di Brazil.
Harga kopi arabika berjangka turun tipis, dengan dealer difokuskan pada awal panen kopi segera.
“Kedua kopi arabica dan robusta berjangka berada dalam kisaran. Mungkin penarikan dari persediaan arabika bersertifikat akan menjadi alasan bagi pasar untuk keluar dari kisaran saat ini,” kata seorang pedagang kopi Senior Eropa.
Dia merujuk pada penarikan dari persediaan arabika bersertifikat New York dalam beberapa bulan terakhir karena premi kas yang tinggi terus-menerus dalam produsen kopi terkemuka.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2016 ditutup turun pada posisi 1,1660 dollar, turun sebesar -0,40 sen atau setara dengan -0,34 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami pelemahan dengan pemulihan produksi.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1360 dollar dan 1,1060 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,1960 dollar dan 1,2260 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang