Harga timah di bursa Malaysia melonjak pada perdagangan Kamis (17/02). Kenaikan harga timah terdorong berbagai sentimen positif yang mendukung penguatan, yaitu pelemahan dollar AS, penguatan bursa global dan kenaikan minyak mentah.
Mengakhiri perdagangan forex Kamis dini hari (18/02), Dollar AS berakhir retreat setelah sempat menguat dari sesi Eropa kemarin, pelaku pasar forex kecewa dengan risalah hasil pertemuan FOMC bulan Januari lalu yang melemahkan prospek kenaikan suku bunga lanjutan the Fed. Terpantau siang ini, indeks dollar AS melemah -0,07% pada 96.75.
Bursa global hari ini juga menguat. Bursa Saham Wall berakhir positif pada penutupan perdagangan dinihari tadi (18/02) terdorong pemulihan harga minyak mentah dan data ekonomi AS yang positif. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,59 persen, di 16,453.83, dengan kenaikan tertinggi saham Chevron . Indeks S & P 500 ditutup naik 1,65 persen, pada 1,926.82, dengan sektor energi memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 2,21 persen, pada 4,534.06.
Bursa Eropa semalam juga berakhir di zona hijau terdorong kenaikan harga minyak mentah.
Bursa Asia siang ini bergerak positif terdorong menguatnya bursa Wall Street. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau.
Sementara itu, harga minyak mentah berjangka naik di perdagangan Asia, Kamis, setelah Iran menyambut baik rencana Rusia dan Arab Saudi untuk menutup produksi, meskipun analis mengatakan langkah tersebut tidak akan mengarah pada penurunan produksi.
Setelah harga minyak naik di sesi sebelumnya sebanyak 8 persen, namun masih ada pihak yang menyatakan pasar telah bereaksi berlebihan untuk dukungan Iran untuk menutup produksi dan mengatakan langkah Rusia-Arab tidak akan mungkin mengurangi surplus global.
Harga minyak mentah berjangka AS naik 60 sen menjadi $ 31,26 per barel, setelah ditutup naik 5,6 persen pada sesi sebelumnya dan menyentuh posisi tertinggi $ 31,49. Harga minyak mentah berjangka Brent naik 42 sen menjadi $ 34,92 per barel pada 0409 GMT, setelah ditutup naik 2,7 persen pada sesi sebelumnya setelah mencapai intraday tinggi $ 34,99.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan signifikan hari ini dengan berbagai dukungan sentimen positif. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 15.550 dollar per ton, naik sebesar 300 dollar dari penutupan sebelumnya pada 15.250.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas untuk jangka pendek merespon penguatan bursa global. Namun perlu diperhatikan perkembangan dollar AS dan harga minyak mentah nanti malam. Data indikator ekonomi Initial Jobless Claim nanti malam diindikasikan meningkat, jika terealisir akan menekan dollar AS, sehingga dapat mendukung kenaikan harga timah. Juga perlu diperhatikan pergerakan harga minyak mentah nanti malam yang akan menghadapi rilis data persediaan mingguan minyak mentah AS yang diindikasikan meningkat.
Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 15.750 dollar dan 15.950 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan harga akan menghadapi level Support di 15.350 dollar dan 15.150 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang