Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan Kamis (18/02) dibuka rebound, saat ini terpantau naik 361 poin atau 2,28 persen di 16197.49. Penguatan indeks Nikkei terdorong kinerja positif saham trading house, perbankan dan eksportir.
Lihat :Bursa Jepang Berakhir Turun Tertekan Penguatan Yen
Indeks Nikkei pagi ini dikuatkan oleh kinerja saham-sahamnya, sekalipun terjadi data ekonomi yang anjlok dan penguatan Yen. Dimana dengan penguatan Yen biasanya menekan indeks Nikkei.
Sebelum pasar buka, Kementerian Keuangan Jepang merilis data yang menunjukkan ekspor Januari negara itu turun 12,9 persen pada tingkat tahunan pada tahun, lebih buruk dari ekspektasi pasar penurunan 11,3 persen. Impor turun 18 persen pada tahun, dengan neraca perdagangan defisit. Ekspor ke Tiongkok, salah satu mitra dagang terbesar Jepang, tergelincir 17,5 persen pada Januari.
Meskipun angka perdagangan mengecewakan, sebagian saham Jepang, termasuk trading house, yang memasok segala sesuatu dari energi logam untuk biji-bijian dan tekstil sebagai sumber daya yang langka di Jepang, diperdagangkan naik. Lima besar rumah-rumah perdagangan, Mitsubishi, Mitsui, Sumitomo, Itochu, dan Marubeni diperdagangkan naik antara 2,20 persen hingga 5,30 persen lebih tinggi.
Yen menguat terhadap dolar, dengan perdagangan pasangan dolar-yen turun 0,19 persen pada 113,88, dibandingkan dengan penutupan kemarin di 114,08. Sementara yen biasanya negatif bagi eksportir karena mengurangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal, namun saham eksportir utama seperti Toyota, Honda, dan Sony diperdagangkan antara 1,20 persen hingga 3,79 persen.
Saham bank-bank Jepang juga naik antara 0,45 persen hingga 1,30 persen. Saham Mitsubishi UFJ naik 1,25 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 430 poin atau 2,73%% pada 16,170, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 15,740.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi menguat terbatas jika kinerja saham-saham terus positif, namun juga perlu diperhatikan potensi pelemahan Yen dengan penguatan bursa global yang menahan minat aset safe havens. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,926-15,503, dan kisaran Resistance 16,560-17,018.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang