Jelang Pengumuman BI Rate Saham Property Lippo Rawan Koreksi

686

Pergerakan saham  sektor property yang bergerak bullish sejak perdagangan awal bulan Februari berhasil mendapatkan pijakan baru untuk melanjutkan laju bullishnya pada  perdagangan hari Rabu (17/02) dimana saat yang sama dimulai rapat Dewan Gubernur BI untuk menetapkan kebijakan moneter terbarunya.

Penguatan saham sektor property tersebut menerima sentimen positif dari ekspektasi pasar akan pengumuman BI rate hari ini yang akan diturunkan kembali sehingga mempengaruhi kinerja bisnis perumahan dan perbankan kedepannya. Saham property yang ikut menerima keberuntungan ini yaitu saham property milik Lippo Group yaitu saham PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan saham PT. Lippo Cikarang Tbk (LPCK).

Untuk pergerakan harga saham LPKR pada lantai bursa perdagangan saham Rabu   (17/02) ditutup menguat 3,4% pada level 1055 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level  1020. Kemarin  volume perdagangan saham yang diperdagangkan mencapai  230 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham LPKR  sebelumnya sudah rally 2 hari berturut dan terpantau  indikator MA   masih bergerak datar dengan  indikator Stochastic bergerak naik menembus area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan posisi +DI  bergerak naik  yang menunjukan pergerakan LPKR rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading pekan ini  pada target level support di level 1010-995 dan level resistance di 1070-1085.

Untuk pergerakan harga saham LPCK pada lantai bursa perdagangan saham Rabu   (17/02) ditutup menguat 6,2% pada level 6450 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level  6075. Kemarin  volume perdagangan saham yang diperdagangkan mencapai  3,5juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham LPCK sebelumnya sudah rally 3 hari berturut dan terpantau  indikator MA   masih bergerak turun dengan  indikator Stochastic bergerak naik menembus area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan posisi +DI  bergerak naik  yang menunjukan pergerakan LPCK rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading pekan ini  pada target level support di level 6042-5900 dan level resistance di 6500-6650.

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here