Pergerakan saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) masih mampu melanjutkan rally 3 hari berturut sebelumnya jelang akhir perdagangan saham hari Kamis (18/02) yang dikawal oleh laporan kinerja bisnis perusahaan sepanjang tahun 2015 yang masih positif ditengah tantangan yang dihadapi anak usahanya di setiap bisnisnya.
Dari semua bisnis anak usahanya pada tahun lalu masih menunjukkan kinerja yang baik baik bisnis properti, konstruksi demikian juga bisnis perhotelan. Untuk bisnis hotel yang dimiliki SSIA, alami peningkatan okupansi sepanjang tahun 2015 dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun 2015 lalu, dari semua hotel yang dimiliki SSIA seperti Gran Melia Jakarta, Melia Hotel Bali, Banyan Tree Ungaran Resort dan Batiqa Hotel memiliki peningkatan tingkat okupansi meskipun ARRnya dalam satu tahun lebih rendah dari tahun 2014.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Kamis (18/02), saham SSIA dibuka pada posisi 700 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 695. Saham hari ini bergerak dalam kisaran 710-685 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 455 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SSIA sudah membentuk white marubozu memotong upper bolinger dan kini posisi indikator MA bergerak flat dengan indikator Stochastic menjulang tinggi di area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak naik menunjukan penguatan SSIA terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level 638 hingga target resistance di level 720.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asidoe Situmorang