Harga Kakao ICE Naik Dengan Penurunan Ekspor Kamerun

536

Harga kakao berjangka ICE Futures menguat pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi (19/02). Meningkatnya harga kakao terganjal penurunan ekspor kakao di Kamerun.

Ekspor kakao Kamerun, negara produsen kakao ke 5 terbesar di dunia, turun hampir setengahnya pada bulan Januari terpicu penimbunan tanaman oleh petani karena menunggu harga naik, pemerintah mengatakan pada hari Kamis.

Ekspor turun menjadi 21.564 ton pada Januari, turun dari 38.748 di bulan Desember dan 34.731 pada bulan November, menurut National Cocoa and Coffee Board (NCCB).

“Penurunan ekspor ini di Januari 2016 dibandingkan bulan sebelumnya karena harga komoditas yang lebih rendah. Beberapa organisasi lebih suka menyimpan sebagian dari hasil panen mereka untuk menjual ketika harga naik,” kata NCCB.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 38 dollar atau 1,32 persen pada posisi 2.918 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat dengan perkiraan masih adanya kekuatiran hambatan produksi di negara-negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 2.970 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.020 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 2.870 dollar dan 2.820 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here