Pelemahan Real Brazil Menurunkan Harga Kopi ICE

1152
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dini hari (19/02) berakhir turun. Penurunan harga kopi arabica masih terpicu pelemahan mata uang Real Brazil.

Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, pasangan mata uang USDBRL menguat 1,10% pada 4.0244. Penurunan Real Brazil terpicu tertekan diturunkannya proyeksi ekonomi dan peringkat kredit Brazil.

Kemarin, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) juga memangkas proyeksi pertumbuhan global. OECD menyatakan ekonomi Brazil, Jerman dan AS melambat dan memperingatkan bahwa beberapa pasar negara berkembang berada pada risiko volatilitas nilai tukar. Di antara negara ekonomi utama, Brasil adalah satu-satunya saat ini dalam resesi dan itu resesi yang membuktikan lebih dalam dan lebih lama dari yang diperkirakan.

Pelemahan Real Brasil juga terjadi setelah penurunan peringkat kredit dari Brasil, produsen gula terbesar di dunia, karena pasar mengantisipasi depresiasi lebih lanjut dari mata uang lokal negara terhadap dolar.

Michael McDougall, kepala desk Brasil di Societe Generale, mengatakan. “Salah satu faktor besar ini tentu saja mata uang dan S & P menurunkan Brasil lebih jauh ke wilayah junk.”

Pelemahan Real Brazil berarti penguatan dollar AS, sehingga membuat harga komoditas ini menjadi lebih mahal, mengakibatkan permintaan menurun.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2016 ditutup turun pada posisi 1,1610 dollar, turun sebesar -0,50 sen atau setara dengan -0,43 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi melemah dengan perkiraan pelemahan Real Brazil tertekan perlambatan ekonomi Brazil.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1300 dollar dan 1,1000 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,1900 dollar dan 1,2200 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here