Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Selasa dini hari (23/02), terdorong menguatnya mata uang Real Brazil.
Penguatan Real Brazil akan menaikkan nilai aset seperti kopi, karena Brazil merupakan negara produsen terbesar kopi dunia.
Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, mata uang Real Brazil menguat terhadap dollar AS. Real Brazil menguat tajam 1,93% pada 3.9408 dollar AS.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Mei 2016 menguat sebesar 4,05 dollar atau setara dengan 3,47 persen dan ditutup pada posisi 1.2060 dollar per pon.
Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi AS, Existing Home Sales Januari dan CB Consumer Confidence Februari, yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan menurun. Jika hasil ini terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih akan menguat dengan potensi pelemahan dollar AS dan penguatan Real Brazil.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,2360 dollar dan 1,2660 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi pelemahan ada pada posisi 1,1760 dollar dan 1,1460 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
