Pergerakan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang berhasil menguat secara mingguan dalam 3 pekan berturut perdagangan bulan Februari masih bergerak negatif setelah sempat dibuka kuat diawal perdagangan melanjutkan perdagangan awal pekan. Secara teknikal masih ada potensi rally bagi PGAS demikian juga secara fundamental.
Perusahaan yang umumkan pekan lalu akan membangun 60 SPBG dalam periode 2016-2019 di wilayah Sumatera dan Lampung, akan mempersiapkan infrastruktur penyaluran gas di daerah Sumatera sepanjang 1.685 km dalam periode 4 tahun tersebut. Targetnya PGAS akan miliki pipa penyaluran menjadi 8.656 km secara nasional, sehingga akan menimbulkan penghematan biaya penyaluran gas perusahaan tersebut Rp110,9 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya pada Selasa (23/02) saham PGAS dibuka ke posisi 2610 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2600 dan masih bergerak negatif dalam kisaran 2625-2570 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 300 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PGAS berusaha bangkit dari profit taking akhir pekan dengan indikator MA bergerak naik dengan indikator Stochastic berusaha naik menuju area jenuh beli dari area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang menunjukan pergerakan menurun. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level 2420-2380 hingga target resistance di kisaran 2580-2605.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang