IHSG 24 Februari Bergerak Positif Terdukung Aksi Beli Saham

584

Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Rabu (24/02) dibuka negatif, turun -0,18%, namun saat ini terpantau positif, naik 9,86 poin atau 0,21% pada 4663,91. Penguatan IHSG terdorong aksi bargain hunting saham-saham kapital besar yang turun pada perdagangan saham kemarin.

Pagi ini indeks LQ45 juga menguat 0,26% menandakan investor sedang membeli saham-saham kapital besar yang menurun kemarin.

Sedangkan perkembangan bursa global melemah. Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada penutupan perdagangan Selasa, dengan pupusnya harapan pemotongan produksi minyak mentah dan melemahnya indeks kepercayaan konsumen. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 188,88 poin, atau 1,14 persen, di 16,431.78. Indeks S & P 500 ditutup turun 24,23 poin, atau 1,25 persen, pada 1,921.27. Indeks Nasdaq ditutup turun 67,02 poin, atau 1,47 persen, pada 4,503.58.

Sedangkan harga minyak mentah turun pada akhir perdagangan Selasa setelah Menteri Perminyakan Saudi Ali Al-Naimi mengesampingkan pemotongan produksi. Naimi menyatakan negara produsen minyak diharapkan akan bertemu pada bulan Maret untuk bernegosiasi terkait penghentian produksi, tetapi penurunan produksi tidak akan terjadi, Harga minyak mentah berjangka AS jatuh $ 1,52, atau 4,55 persen, menetap di $ 31,87 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan internasional Brent turun $ 1,44, atau 4,18 persen, pada $ 33,24 per barel.

Sedangkan bursa Eropa berakhir melemah juga tertekan pelemahan harga minyak mentah.

Demikian juga bursa Asia pagi ini bergerak mixed, namun potensi pelemahan masih membayangi dengan potensi pelemahan harga minyak mentah.

Pada awal perdagangan saham Indonesia pagi ini, 7 sektor saham berada di zona hijau, dengan penguatan tertinggi sektor Keuangan yang naik 0,85%. Terpantau 96 saham menguat dan 57 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 450 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 495 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 22300 kali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan aksi bargain hunting lanjutan dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4648-4610, dan kisaran Resistance 4708-4739.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here