Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (25/02), indeks Nikkei berakhir naik 224,55 poin, atau 1,41 persen, di 16,140.34. Penguatan indeks Nikkei terpicu rencana penambahan belanja anggaran negara dan positifnya data investasi.
Lihat : Indeks Nikkei Dibuka Positif Terdorong Rencana Penambahan Anggaran Dan Penguatan Data Investasi
Indeks Nikkei rebound di tengah laporan pemerintah akan meningkatkan belanja anggaran. Asahi TV melaporkan Jepang sedang mempertimbangkan anggaran tambahan sekitar 5 triliun yen ($ 45 miliar).
Sementara itu pagi ini dirilis data investasi Jepang yang positif. Foreign Bond Investment 20/Feb membukukan hasil 1974.3 miliar yen, naik dari penurunan tajam sebelumnya -1315.2 miliar yen. Demikian juga data Stock Investment by Foreigners 20/Feb membukukan hasil 441.0 miliar yen, naik dari penurunan sebelumnya -562.5 miliar yen.
Pada akhir perdagangan sore ini saham-saham yang menopang indeks Nikkei adalah saham Chubu Electric Power Co Inc yang naik 6,86%, saham Panasonic Corp naik 6,61%, saham Nippon Light Metal Holdings Co Ltd naik 6,02%, saham Obayashi Corp naik 5,84%, saham Tokyu Fudosan Holdings Corp naik 5,78%.
Yen melonjak terhadap dolar di sesi terakhir, pasangan dollar-Yen diperdagangkan pada 112,16 per 02:45 HK waktu / SIN. Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir Jepang karena mengurangi keuntungan luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal. Tapi saham eksportir berakhir mixed, dengan saham Toyota turun 0,72 persen, sementara saham Canon menguat 0,37 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 270 poin atau 1,70% pada 16,130, naik dari perdagangan sebelumnya pada 15,860.
Esok pagi akan dirilis data Inflation Rate YoY Januari yang diindikasikan berada pada posisi 0%, turun dari hasil sebelumnya pada 0,2%.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Durable Goods Orders Januari yang diindikasikan menguat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan Yen. Namun perlu diperhatikan pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah, yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks Nikkei. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,449-14,993, dan kisaran Resistance 16,362-16,960.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang