Harga Kopi Arabica Tergerus Pelemahan Real Brazil Dan Pasar Komoditas

561

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (25/02) ditutup turun. Penurunan harga kopi arabica terpicu pelemahan mata uang Real Brazil dan kekuatiran merosotnya pasar komoditas.

Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, mata uang Real Brazil turun 0,05% pada 3.9549. Penurunan Real Brazil juga memicu spekulasi bahwa produsen akan menjual barang dalam mata uang dolar untuk menuai keuntungan yang lebih tinggi dalam mata uang lokal. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.

Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Turun Dengan Harapan Panen Dan Ketersediaan Produksi

Pelemahan harga kopi arabica juga didorong ke bawah oleh retret berbasis luas dalam minyak mentah dan pasar komoditas lainnya. “Faktor utama telah makro saat ini dan umumnya negatif tentang segala sesuatu (semua komoditas),” kata salah satu broker komoditas.

Minyak mentah, logam dasar dan biji-bijian juga turun karena investor menghindari aset berisiko.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2016 ditutup turun pada posisi 1,1700 dollar, turun sebesar -2,25 sen atau setara dengan -1,89 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi melemah dengan kekuatiran penurunan pasar komoditas.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1400 dollar dan 1,1100 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,2000 dollar dan 1,2300 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here