Saham PT Golden Retailindo Tbk (GOLD) kembali diperdagangkan hari Kamis (25/02) setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi perdagangan saham di pasar reguler dan tunai yang sudah disuspensi pada perdagangan sehari sebelumnya.
BEI mensuspensi perdagangan saham GOLD hari Rabu (24/02) pasca lonjakan saham yang cukup signifikan perdagangan hari Senin (21/2) dari 260 ke posisi 545. Lonjakan yang signfikan ini sangat tidak wajar, apalagi saham ini merupakan saham yang tidak liquid sebelumnya.
Sebelum disuspensi, GOLD juga sudah umumkan kepada publik bahwa perseroan yang dikendalikan oleh PT Pasifik Atlanta Retailindo (PAR) akan dijual kepada PT Amanda Cipta Persada (ACP) yang bergerak bidang perdagangan. Penjualan 113,67 juta saham GOLD atau sekitar 39,75% dari yang dimiliki PAR sudah dilakukan kesepakatan penjualan pada tanggal 17 Februari lalu.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (25/02) saham GOLD dibuka pada level 495 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama dan kini bergerak turun dalam kisaran 495 dengan volume perdagangan saham mencapai 407 lot saham.
Pergerakan saham secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat saham GOLD tidak menarik diperdagangkan dikarenakan perdagangan sahamnya yang tidak liquid sehingga rekomendasi trading untuk saham ini wait and see.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang