Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Jumat (26/02) dibuka positif, naik 39,99 poin atau 0,86% pada 4698,32. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa global.
Bursa Saham Wall Street berakhir positif pada penutupan perdagangan Jumat dinihari tadi (26/02) terdorong kenaikan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,29 persen, di 16,697.29, dengan kenaikan tertinggi saham United Technologies. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,13 persen, pada 1,951.70, dengan kenaikan sektor keuangan yang memimpin semua 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 39,60 poin, atau 0,87 persen, pada 4,582.20.
Lihat : IHSG 25 Februari Berakhir Naik Tipis Terbantu Penguatan Sektor Infrastruktur
Demikian juga bursa Eropa berakhir positif semala didukung kinerja positif saham-sahamnya.
Sementara di awal perdagangan bursa Asia bergerak mixed, namun didominasi penguatan, hanya ASX 200 yang masih berada di zona negatif.
Pada awal perdagangan saham Indonesia pagi ini, semua sektor saham berada di zona hijau, dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang naik 1,59%. Terpantau 115 saham menguat dan 24 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 306 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 402 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 14900 kali.
Lihat : Bursa Saham Indonesia Paling Untung Diantara Bursa Global
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan penguatan bursa global dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4673-4646, dan kisaran Resistance 4739-4775.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
