Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan Jumat (26/02) dibuka positif, saat ini terpantau naik 192,63 poin atau 1,19 persen di 16332.97. Penguatan indeks Nikkei terpicu harapan stimulus setelah lemahnya data inflasi Jepang.
Lihat :Bursa Tokyo Berakhir Positif, Data Inflasi Dicermati
Inflasi inti Jepang turun dari 0,1 persen pada Desember, pemerintah melaporkan Jumat. Bank of Japan telah menargetkan 2 persen, untuk mendorong konsumen dan bisnis untuk melakukan pembelian. Bank of Japan telah memindahkan target untuk itu 2015-2016 untuk 2017. Tanda-tanda sebelumnya juga menunjukkan ekonomi lemah telah mengangkat harapan untuk melakukan stimulus lanjutan.
Lihat : Inflasi Januari Jepang Datar, Mendorong Harapan Stimulus BOJ
Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham yang menopang indeks Nikkei adalah saham Tokuyama Corp yang naik 3,82%, saham Chubu Electric Power Co Inc naik 2,11%, saham Panasonic Corp naik 1,97%, saham Nippon Light Metal Holdings Co Ltd naik 1,70%, saham Dowa Holdings Co Ltd naik 1,26%.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 210 poin atau 1,30% pada 16,340, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,130.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi menguat dengan harapan stimulus penguatan ekonomi domestik. Namun perlu diperhatikan pergerakan Yen, yang jika terus menguat akan menekan indeks Nikkei. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,800-15,238, dan kisaran Resistance 16,819-17,381.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
