Pergerakan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) berhasil rebound dari pelemahan 8 hari perdagangan berturut meski perusahaan melaporkan buruknya kinerja keuangan perusahaan perkebunan milik Salim Group ini sepanjang tahun 2015.
Kinerja keuangan LSIP 2015 lebih buruk dibandingkan tahun sebelumnya, laba 2015 tercatat Rp Rp623,31 miliar sedangkan tahun sebelumnya Rp929,41 miliar. Namun aset perusahaan yang kebunnya ada di pulau Sumatera ini mencapai Rp8,84 triliun, lebih banyak dari tahun 2014 di posisi Rp8,71 triliun
Turunnya kinerja ini juga disebabkan merosotnya pendapatan dari Rp4,72 triliun di tahun 2014 menjadi Rp4,18 triliun tahun 2015, meski liabilitas perusahaan berhasil turun menjadi Rp1,51 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,71 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham akhir pekan (26/02) saham LSIP dibuka pada level 1385 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1375. Dan siang ini saham bergerak dalam kisaran 1410-1365 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 44 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham LSIP yang amblas 8 hari perdagangan terakhir dan terakhir indikator MA masih bergerak flat dengan indikator Stochastic naik keluar dari area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan LSIP dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan depan pada target level support di level 1322 hingga target resistance di level 1402.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens