Bursa Jepang Berakhir Negatif Tertekan Penguatan Yen Dan Buruknya Data Ekonomi

801
indeks nikkei

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang awal pekan Senin (29/02), indeks Nikkei berakhir turun –161,65 poin, atau -1 persen, di 16,026.76. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen dan data ekonomi yang negatif.

Lihat :Indeks Nikkei Dibuka Positif Terdorong Positifnya Hasil Produksi Industri

Pada akhir perdagangan bursa Jepang, di pasar mata uang, yen menguat terhadap dolar, dengan perdagangan pasangan kurs USDJPY pair turun 1 persen pada 112,83 per 02:25 HK / SIN. Penguatan Yen Jepang biasanya negatif bagi pasar saham yang menekan eksportir karena menurunkan keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.

Sedangkan dari berita ekonomi Jepang, pagi tadi dirilis data ekonomi Industrial Production (MoM) Prel Januari yang mencatatkan hasil 3.7%, naik dari ekspektasi ekonom 3,3%, dan melonjak dibandingkan penurunan sebelumnya -1,7%. Namun secara tahunan data Industrial Production Prel Januari mencatatkan hasil negatif -3,8%, turun dari hasil sebelumnya -1,9%.

Demikian juga data Retail Sales (YoY) Januari Jepang yang mencatatkan hasil -0,1%, turun dibandingkan hasil ekpektasi ekonom pada 0,5%, namun naik dari hasil sebelumnya -1,1%.

Sedangkan siang ini dirilis data Construction Orders (YoY) Januari yang mencatatkan hasil penurunan tajam -13,8%, turun jauh dari hasil sebelumnya pada 14,8%.

Sementara data positif ada pada Housing Starts (YoY) Januari yang mencatatkan hasil 0,2%, naik dari ekspektasi ekonom 0%, demikian juga naik dari hasil sebelumnya-1,3%.

Pada akhir perdagangan sore ini saham-saham yang menekan indeks Nikkei adalah saham Sapporo Holdings Ltd yang turun -5,87%, saham NH Foods Ltd turun -4,89%, saham Shin-Etsu Chemical Co Ltd turun -4,74%, saham Keisei Electric Railway Co Ltd turun -4,02%, saham Chubu Electric Power Co Inc turun -3,91%.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun tajam -330 poin atau -2,03% pada 15,930, naik dari perdagangan sebelumnya pada 16,260.

Esok hari akan dirilis data indikator ekonomi Jepang yaitu :

Unemployment Rate Januari, yang diindikasikan akan sama dengan hasil sebelumnya.

Jobs/application ratio Januari, yang diindikasikan akan sama dengan hasil sebelumnya.

Household Spending (YoY) Januari, diindikasikan semakin menurun dari hasil penurunan sebelumnya.

Nikkei Manufacturing PMI Final Februari, diperkirakan akan turun dari hasil sebelumnya.

Hasil data indikator ekonomi yang sebagian besar negatif, jika terealisir berpotensi melemahkan Yen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan Yen. Namun jika Yen tetap menguat dengan menguatnya sentimen safe haven, akan kembali menekan indeks Nikkei. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,449-14,957, dan kisaran Resistance 16,573-17,065.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here