Kebanyakan rally emas di tahun 2016 sebegitu jauh telah dibakar oleh keragu-raguan pasar bahwa Federal Reserve akan menaikkan tingkat bunganya lagi dalam jangka pendek ini.
Sebagai akibatnya, para trader akan meneliti dengan cermat setiap data ekonomi AS pada minggu ini – termasuk nonfarm payrolls – untuk melihat apakah akan ada semacam pergerakan yang bisa membentuk ulang ekspektasi pasar.
Emas bulan April di Comex ditutup pada hari Jumat minggu lalu di $1,220.40 per ons, turun selama seminggu sebesar $10.40, atau 0.8%.
Perak bulan Maret di Comex turun 68.4 sen atau 4.4% selama seminggu ke $14.689 per ons.
Emas berjangka naik lebih tinggi selama seminggu yang lalu sampai pada hari Kamis tetapi jatuh pada hari Jumat, dengan saham yang menguat mengambil alih penawaran beli safe haven di metal kuning, kata Sean Lush, direktur commercial trading dari Walsh Trading. Dow Jones Industrial Average menyentuh ketinggian selama tujuh tahun sebelum kehilangan kembali keuntungannya. Dolar AS naik juga, yang sempat membebani emas.
Meskipun terjadi penurunan selama seminggu yang lalu, partisipan di dalam survei emas mingguan Kitco tetap menganggap emas bagus. Dari 1.482 orang yang berpartisipasi di survei online Kitco, 1.111 partisipan, atau 78%, berkata mereka bullish terhadap emas minggu ini. 10 dari 18 profesional pasar, atau 56%, berkata mereka memperkirakan harga emas akan naik lebih tinggi.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center