Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari (27/02) ditutup turun. Penurunan harga kopi arabica terpicu rally dollar AS yang melemahkan mata uang Real Brazil.
Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, mata uang Real Brazil melemah. Pasangan kurs USDBRL menguat 0,98% pada 3.9904. Penguatan dollar AS terdorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal IV tahun 2015.
Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Turun Dengan Pelemahan Real Brazil
Penguatan dollar AS membuat harga komoditas yang dijual dalam mata uang dollar AS ini akan semakin mahal, sehingga permintaan melemah.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2016 ditutup turun pada posisi 1,1520 dollar, turun sebesar -0,95 sen atau setara dengan -0,82 persen.
Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi penting yaitu Pending Home Sales (MoM) Januari, yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan menguat. Jika hasil ini terealisir, akan berpotensi menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi melemah dengan pelemahan Real Brazil.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1320 dollar dan 1,1020 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,1820 dollar dan 1,2120 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang