Laju Saham INCO Terpangkas Meski Produksi Nikel Cetak Rekor

545

Pergerakan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sesi pertama perdagangan awal pekan bergerak negatif setelah dibuka flat dari penguatan tertinggi 2 pekan pada perdagangan hari Jumat (29/02) pasca laporan rekor produksi kuartalan  perseroan tersebut sepanjang sejarah.

Produksi nikel INCO sepanjang tahun 2015 lebih besar dari produksi tahun 2015 mencapai  sebanyak 81.177 metrik ton dan secara kuartalan produksi nikel naik delapan kali  dibandingkan  produksi kuartal yang sama tahun 2014 dan sekaligus produksi terbesar sepanjang sejarag secara kuartalan.

Selain itu untuk volume penjualan pada tahun lalu berhasil  meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sekitar 4 persen secara tahunan, namun secara kuartalan pada penjualan Q4-2015 lebih tinggi sekitar  12 persen. Dan sebagai informasi kinerja keuangan INCO sepanjang tahun 2015 mengecewakan  jika dibandingkan dari kinerja tahun 2014 dikarenakan anjloknya harga nikel tanah air tahun lalu.  Laba perusahaan yang memiliki induk di Brasil ini menurun hingga 70 persen lebih, dari US$172,27 juta  menjadi  US$50,5 juta setara atau sekitar Rp696,71 miliar.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin  (29/02),  saham INCO dibuka  flat pada posisi 1570 dari penutupan perdagangan sebelumnya. Saham hari ini bergerak negatif  dengan volume perdagangan saham mencapai 42ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham INCO alami penhuatan mingguan dengan  indikator MA bergerak turun  dengan  indikator Stochastic naik   di area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan  +DI yang  bergerak datar juga menunjukan pergerakan INCO masih dalam trend pelemahan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini   pada target level support di level 1435  hingga target resistance di level 1610.

 

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here