Harga Kakao ICE Naik Terpicu Gangguan Produksi Pantai Gading

996

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Selasa dinihari (01/03) kembali menguat. Kenaikan harga kakao terpicu cuaca kering yang mengganggu produksi di Pantai Gading.

Harga Kakao ICE berjangka naik, didukung oleh kekhawatiran atas cuaca kering di produsen penumbuh atas Pantai Gading. Pedagang memperkirakan cuaca kering baru-baru ini memangkas produksi untuk tanaman menengah kakao di Afrika Barat.

“Ada kekhawatiran atas pasokan di pertengahan tanaman karena cuaca kering di Pantai Gading,” kata salah satu broker.

Lihat : Harga Kakao ICE Akhir Pekan Turun Tergerus Penguatan Dollar AS

Di akhir perdagangan Selasa dini hari harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 67 dollar atau 2,32 persen pada posisi 2.955 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat dengan perkiraan masih adanya kekuatiran hambatan produksi di negara-negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 3.000 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.050 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 2.900 dollar dan 2.850 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here