Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (01/03) berakhir melemah. Pelemahan harga kopi arabica terpicu penurunan mata uang Real Brazil.
Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, mata uang Real Brazil turun 0,56% pada 4.0127. Penurunan Real Brazil juga memicu spekulasi bahwa produsen akan menjual barang dalam mata uang dolar untuk menuai keuntungan yang lebih tinggi dalam mata uang lokal. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.
Lihat : Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Tertekan Penguatan Dollar AS
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2016 ditutup turun pada posisi 1,1505 dollar, turun sebesar -0,15 sen atau setara dengan -0,13 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi melemah dengan pelemahan Real Brazil.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1305 dollar dan 1,1005 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,1805 dollar dan 1,2105 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang