Pemulihan dolar AS – sebagian disebabkan oleh bertumbuhnya keprihatinan mengenai Brexit dan beberapa angka data AS yang lebih baik daripada yang diperkirakan seperti GDP kuartal keempat – menahan naiknya harga emas dan perak. Beberapa laporan AS yang positip juga memberikan kontribusi terhadap sedikit kemungkinan the Fed menaikkan tingkat bunganya pada bulan-bulan yang akan datang. Pergerakan sentimen pasar belakangan ini – yang jauh dari sentimen bearish – bisa merubah arah kembali jika laporan ekonomi yang akan datang tidak sesuai dengan perkiraan pasar termasuk PMI manufaktur Cina dan laporan non-farm payrolls AS. Tetapi ada juga laporan-laporan lainnya termasuk, PMI manufaktur dan non-manufaktur AS, CPI sementara FU, order faktori AS, PMI manufaktur GB, dan pending home sales AS, ini adalah outlook untuk emas dan perak minggu ini.
NFP yang akan datang akan menjadi event utama dari minggu ini, dan kemungkinan akan menggerakkan bukan saja dollar AS, tetapi juga emas dan perak. Terakhir kali, NFP bercampur: Angka utama tidak memenuhi perkiraan pasar dimana hanya sebesar 151.000 dibandingkan dengan perkiraan pasar sebesar 189.000, tetapi upah, tingkat pengangguran dan partisipasi naik dari bulan sebelumnya.
Hal ini bisa menjelaskan kenapa emas dan perak tidak bereaksi banyak terhadap laporan NFP yang terakhir.
Kali ini pasar memperkirakan angka utama akan menjadi 195.000. Jika angka ini tidak tercapai dan indikator utama lainnya – kebanyakan pertumbuhan upah yang jatuh ke tingkat setahun jauh dibawah 2.5% – mengecewakan, hal ini bisa mendukung harga metal berharga.
Salah satu laporan kunci di AS adalah PMI manufaktur dan Non- Manufaktur, mereka adalah indikator yang melihat kedepan dan sekarang diperkirakan akan jatuh dan berada dibawah batas angka 50. Jika angka ini ternyata muncul bahkan dibawah dari yang diperkirakan, hal ini bisa menaikkan keprihatinan terhadap kemungkian ekonomi melambat – suatu pergerakan yang bisa menguntungkan harga bullion.
Akhirnya, PMI manufaktur Cina akan juga dirilis dan bisa membalikkan perhatian orang kembali ke Cina. Jika Cina kembali kepada titik perhatian mengenai kemungkinan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi, hal ini bisa membantu mengembalikan sentimen ” bearish” dari pasar.
Kesimpulan, pemulihan USD dan saham menunjukan pasar berhenti sebentar memperhatikan persoalan-persoalan ekonomi global. Dan bahkan kemungkinan the Fed menaikkan tingkat bunganya pada tahun ini meningkat: Jika pada beberapa minggu yang lalu pasar memperkirakan hampir tidak ada kemungkinan akan kenaikan tingkat bunga kembali pada tahun 2016, belakangan kemungkinan ini bertumbuh, akan ada kenaikan tingkat bunga sampai bulan Desember. Tetapi perlu dicatat bahwa pemulihan belakangan ini kemungkinan tidak akan bertahan lama, terutama jika data ekonomi yang datang dari AS dan Cina mengecewakan. Perlu diingat bahwa tingkat bunga jangka panjang masih kemungkinan turun, yang akan membantu menaikkan harga emas dan perak. Sebaliknay, keprihatinan terhadap kemungkinan Brexit akan terus menjadi berita dan membantu menaikkan kembali dolar AS terhadap Poundsterling dan Euro.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
