Pada akhir perdagangan Rabu dini hari (02/03), harga batubara Rotterdam menguat, terdorong kenaikan harga minyak mentah.
Lihat : Harga Batubara Rotterdam ICE Tergerus Pelemahan Permintaan Tiongkok
Pasar minyak telah naik sebanyak 2 persen pada Selasa, mempertahankan harga lebih tinggi setelah rally Wall Street membantu berbalik setelah tertekan awalnya oleh ekspektasi bahwa persediaan AS telah mencapai rekor tinggi.
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Maret 2016 berada di posisi 44,75 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,45 dollar atau setara dengan 1,02 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu harga batubara kontrak SGX IHS McCloskey Indonesian Sub-Bit FOB Index Futures bulan Maret 2016 hari ini ditransaksikan pada posisi 37,00 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah, dengan masih kuatnya sentimen kekenyangan pasokan global minyak mentah, kecuali ada kemajuan dalam kesepakatan pemotongan produksi oleh negara-negara OPEC dan non OPEC.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 44,25 dollar dan Support kedua di level 43,75 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dites jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 45,25 dollar dan 45,75 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang