Harga Minyak Mentah Sesi Asia Turun Tergerus Peningkatan Pasokan

551

Harga minyak mentah turun pada perdagangan sesi Asia Rabu (02/03) tertekan data industri yang menunjukkan peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah AS.

Persediaan minyak mentah AS naik 9,9 juta barel pekan lalu, data dari American Petroleum Institute yang dilaporkan pada Selasa. Jumlah tersebut jauh di atas 3,6 juta barel peningkatan yang diperkirakan oleh analis dalam jajak pendapat Reuters.

Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terdorong Rally Wall Street

Harga minyak mentah NYMEX untuk pengiriman April turun 34 sen, atau sekitar 1 persen, di $ 34,06 per barel, setelah berakhir menguat 65 sen pada hari Selasa terdorong penguatan bursa Wall Street. Harga minyak mentah berjangka AS mencapai tertinggi satu bulan pada hari Selasa.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei turun 8 sen ke $ 36,73 per barel pada 0117 GMT, setelah berakhir naik 24 sen pada Selasa. Harga tersebut menyentuh puncak intraday $ 37,25 pada hari Selasa, tertinggi sejak 5 Januari

Meskipun menurun, harga minyak mentah telah cenderung terus tinggi dalam dua minggu terakhir sejak menyentuh level terendah 12-tahun di bawah $ 30 per barel antara akhir Januari dan pertengahan Februari.

Harga minyak mentah didukung oleh pernyataan Menteri Energi Rusia Alexander Novak bahwa perusahaan minyak di negara itu mendukung janji untuk memproduksi rata-rata tahun ini pada tingkat Januari tapi tidak mendukung proposal untuk memotong produksi minyak.

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang langkah-langkah “yang lebih radikal” untuk menyeimbangkan pasar minyak dunia, di atas rencana pembekuan produksi bersama-sama yang diupayakan oleh Moskow dengan Arab Saudi, Qatar dan Venezuela.

Malam ini Administrasi Informasi Energi (EIA) AS akan mengeluarkan data persediaan minyak mentah mingguan resmi, yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan turun.

Juga akan dirilis data persediaan mingguan bensin AS, yang diindikasikan naik dari penurunan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan sesi Asia dan Eropa akan bergerak sideways dengan tarik menarik kekenyangan global dan harapan pembekuan produksi. Namun dalam sesi AS malam nanti berpotensi menguat jika data persediaan minyak mentah mingguan AS terealisir menurun.

Harga diperkirakan akan menembus level Support $ 33,50-$ 33,00. Jika harga naik akan menembus level Resistance $ 34,50-$ 35,00.

 

Freddy/VMN/VBN/ Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here