Harga emas naik di sesi perdagangan pagi AS Selasa kemarin, meneruskan kenaikan dari hari Senin, karena pembelian berdasarkan safe-haven dan analisa grafik. Harga emas sekarang sedang berada pada tepi batas yang akan menghasilkan “bullish upside break-out” dari range trading belakangan ini pada grafik harian.
Emas bulan April di Comex terakhir naik $13.00 di $1,247.50 per ons.
Perak bulan Mei di Comex terakhir naik $0.137 di $15.05 per ons.
Laporan dari berita-berita juga mengatakan permintaan untuk emas fisik dari konsumen Asia juga meningkat signifikan di minggu-minggu belakangan ini.
Pasar saham global kebanyakan naik pada hari Selasa kemarin, meskipun ada kabar ekonomi yang tidak bagus datang dari Cina. PMI Manufaktur Cina muncul di 49.0 di bulan Februari – level terendah di dalam lebih dari empat tahun. Sebelumnya diperkirakan akan bisa mencapai 49.4. Angka dibawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi di sektor ini.
Laporan PMI Cina yang buruk ini membawa kepada spekulasi lebih lanjut bahwa bank sentral Cina akan mengimplimentasikan pergerakan kebijakan moneter yang longgar, dan hal inilah sesungguhnya yang merupakan elemen bullish buat saham-saham Asia pada hari Selasa kemarin, dan juga untuk metal berharga.
Minyak mentah pada hari Selasa kemarin diperdagangkan naik lebih tinggi, dengan April berjangka Nymex bertengger diatas $34.00 per barel. Indeks dolar AS naik sedikit di perdagangan awal AS. Pergerakan harga minyak mentah terus memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan harga pasar saham dunia.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center