Harga karet Tocom pada akhir perdagangan Jumat siang (04/03) kembali berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif Agustus 2016 naik terpicu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.
Sementara itu, siang ini terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan 0,08% saat ini berada pada level 113.78 per dollar AS.
Lihat : Akhir Harga Karet Tocom Terdukung Pelemahan Yen Dan Kenaikan Minyak Mentah
Pelemahan yen membuat harga karet alami berjangka Tocom terangkat. Bagi para pembeli luar negeri dengan melemahnya nilai tukar yen membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaannya mengalami peningkatan.
Sementara itu harga minyak mentah sesi Asia menguat. Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Harga minyak mentah naik di perdagangan Asia pada Jumat, didukung menurunnya produksi minyak mentah AS jatuh ke level terendah sejak November 2014.
Harga minyak mentah berjangka AS telah naik 13 sen menjadi $ 34,70 per barel, setelah menetap 9 sen di sesi sebelumnya. Harga minyak mentah berjangka Brent naik 3 sen menjadi $ 37,10 per barel.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Agustus 2016 hari ini ditutup mengalami kenaikan signifikan sebesar 9,9 yen pada posisi 174,60 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 164,70 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi menguat dengan potensi pelemahan Yen. Harga minyak mentah juga akan terus diperhatikan menjadi indikator pergerakan harga karet Tocom.
Untuk sesi perdagangan hari ini harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 180,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 185,00 yen. Sementara itu jika harga retreat akan menemui Support di posisi 170,00 yen dan 165,00 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
