Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan akhir pekan Jumat (04/03) dibuka naik tipis 1,30 poin atau 0,03 persen pada 4845,34. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa wall street dan optimisme ekonomi domestik.
Bursa saham AS Kamis kemarin ditutup lebih tinggi pengaruh harga minyak yang stabil dan rencana dirilisnya non farm payrolls Amerika Serikat hari ini. Dow Jones naik 0,26% ke 16943,90 dipengaruhi meningkatnya saham Caterpillar, S&P500 naik 0,35% ke 1993,40 didorong meningkatnya saham sektor energi serta Nasdaq naik 0,09 % ke 4707,42.
Lihat : Denyut Sektoral IHSG : Ditopang Sektor Konsumer, Saham KAEF Naik Tertinggi
Demikian juga dari data ekonomi domestik membukukan hasil positif. Indonesia mencatatkan hasil deflasi 0,09 persen secara bulanan pada bulan Februari, sedangkan secara tahunan bukukan kenaikan tipis inflasi pada 4,42 persen dengan penurunan harga pangan dan listrik, demikian rilis yang diumumkan Biro Pusat Statistik Indonesia, Selasa (01/03).
Lihat : Indonesia Catatkan Deflasi Februari, Inflasi Masih Terkendali
Dengan hasil ini menggambarkan inflasi Indonesia masih terkendali, sesuai dengan estimasi inflasi Bank Indonesia di kisaran 4 +/- 1 persen, memungkinkan bank sentral untuk melanjutkan pelonggaran suku bunga acuan pada pertemuan dewan gubernur pada 16 Maret dan 17.
Demikian juga hasil survey indeks keyakinan konsumen masih berada dalam level optimis. Konsumen Indonesia masih memandang optimis kondisi perekonomian Indonesia. Meski Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2016 menurun dibandingkan bulan sebelumnya, atau menjadi sebesar 110 dibandingkan 112,6, angka ini masih berada dalam level optimis (>100). Demikian rilis yang disampaikan Bank Indonesia pada Kamis (03/03)
Lihat :Konsumen Indonesia Masih Optimis Dengan Kondisi Ekonomi
IHSG pada awal perdagangan pagi ini dikuatkan 9 sektor yang positif, dengan kenaikan tertinggi pada sektor Pertambangan yang naik 0,91%. Pada pagi ini tercatat 104 saham menguat, sedangkan 33 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 456 juta saham dengan nilai mencapai lebih 431 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 16.220 kali.
Pagi ini terpantau dana asing yang masuk bursa Indonesia sebesar Rp. 63,62 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan penguatan ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4818-4780, dan kisaran Resistance 4891-4930.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
